MENGGUNAKAN
RUMUS- RUMUS SEDERHANA DAN PROSEDURNYA PADA MS. EXCEL
DISUSUN
OLEH;
NAma : INDRIANA LUMBANTOBINg
NIm : 2132151002
PRODI : PENDIDIKAN SENIRUPA
DOSEN PEMBIMBING:
Drs. DWI
BUDIWIWARAMULJA. M.Sn
PENGGUNAAN RUMUS – RUMUS SEDERHANA &
PROSEDURNYA PADA MS. EXCEL
Saat kita bekerja
menggunakan Microsoft Office Excel, kita dapat menghitung data dengan
menggunakan rumus yang dibentuk dari operator data atau terdiri dari beberapa
fungsi. Microsoft Excel menyediakan banyak fungsi yang dapat kita gunakan dalam
rumus.
Rumus yang akan kita bentuk dapat ditulis pada bagian formula
bar atau dengan menggunakan fasilitas Function Wizard MS Excel. Dalam Microsoft
Excel, kita dapat mengawali penulisan rumus dengan tanda = (sama dengan).
Sebagai contoh, rumus pengurangan antara nilai 9 dengan nilai 6
dapat ditulis dengan bentuk =9-6. Hasil perhitungan rumus tersebut akan
ditampilkan di dalam sel. Contoh lain, jika sel A15 berisi nilai 10 dan akan
dikalikan dengan nilai 8, maka rumus yang dapat dibuat adalah =A15*8
Kita dapat memanfaatkan operator matematika untuk membangun
suatu rumus. Urutan derajat pembacaan operator matematika yang dapat kita
gunakan untuk membangun rumus dan contoh-contoh penulisan rumus matematika
sederhana adalah sebagai berikut:
Operator ( ) memiliki fungsi
mengelompokkan operasi matematika.
Contoh:
=(3+7)*(30/3)
Contoh:
=(3+7)*(30/3)
Operator
* dan / memiliki fungsi perkalian dan pembagian.
Contoh:
=70*7
=21/3
Contoh:
=70*7
=21/3
Operator
+ dan – memiliki fungsi penjumlahan dan pengurangan.
Contoh:
=15+65
=40-15
Contoh:
=15+65
=40-15
Operator
^ memiliki fungsi perpangkatan.
Contoh:
=7**4
=7^4
Contoh:
=7**4
=7^4
Operator
% memiliki fungsi persen.
Contoh:
=15*50%
Contoh:
=15*50%
Operator
& memiliki fungsi menggabungkan dua data teks.
Contoh:
=”Maju”&”Jaya”
Contoh:
=”Maju”&”Jaya”
Pada kondisi default, Microsoft Excel menghitung rumus dari kiri
ke kanan, dimulai dari simbol sama dengan (=). Meskipun begitu, kita dapat
mengatur bagaimana perhitungan suatu rumus akan dikalikan. Inilah yang disebut
dengan prioritas operasi matematika dengan menggunakan tanda dalam kurung.
Sebagai contoh, rumus =5+10*2 akan menghasilkan nilai 25 karena
Microsoft Excel akan melakukan operasi perkalian terlebih dulu sebelum operasi
penambahan. Jadi, angka 10 akan dikalikan dengan angka 2, hasilnya 20, baru
kemudian ditambahkan dengan nilai 5. Hasilnya 25.
Contoh lain, rumus =(5+10)*2 akan menghasilkan nilai 30 karena
Microsoft Excel akan mendahulukan operasi matematika yang terletak di dalam
kurung dengan hasil 15, baru kemudian mengalikannya dengan angka 2. Hasilnya
30.
Cara Memasukkan Rumus
Kita dapat membuat beberapa variasi rumus, mulai dari rumus
matematika yang sederhana dengan operator matematika, sampai dengan rumus
perhitungan matematika yang lebih kompleks. Di bawah ini merupakan salah satu
contoh langkah-langkah memasukkan rumus dalam lembar kerja Microsoft Excel. Jika
pada masing-masing cell sudah berisi angka dan kita akan mengoperasikan angka
pada cell tersebut, kita tidak perlu mengetikan angkanya lagi. Namun cukup diklik
saja cellnya, lalu diikuti simbol rumusnya. perhatikan contoh di bawah ini:
1. Klik suatu sel yang akan digunakan untuk menampung
hasil perhitungan sel.
2. Ketik lambang = (sama
dengan) untuk mengawali penulisan rumus.
3. Masukkan rumus yang akan digunakan. pada contoh di bawah ini merupakan
contoh penjumlahan laki-laki dan
perempuan. jadi setelah mengetik tanda =, lanjutkan dengan klik pada cell angka
20, kemudian tulis tanda +, lalu klik cell angka 30, kemudian tekan tombol enter
pada keyboard.
4. Tekan Enter, maka
hasilnya akan langsung muncul, seperti gambar di bawah ini. Pada cell akan
muncul hasilnya, namun pada formula bar tetap tampil rumus aslinya, yaitu
penjumlahan antara cell yang berisi angka 20 dan cell yang berisi angka 30,
atau cell c8+D8.
Definisi Cell atau
sell
Dalam
pembahasan ini beberapa kali disebut
istilah cell atau sel, sebenarnya apa sih sell itu? pengertian singkatnya, sell
adalah setiap alamat kotak yang merupakan gabungan antara kolom dan
baris. Seperti pada contoh di atas sell C8 berarti gabungan antar kolom C
dan baris ke 8 dan D8 berarti gabungan antara kolom D dan baris ke 8.
Microsoft
Office Excel memang dikenal dengan penggunaan
rumus-rumus atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus
yang efektif akan memudahkan kita dalam membuat laporan pekerjaan dengan
menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel adalah keunggulan
tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data melalui
perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya.
Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu kita harus benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya, saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu kita harus benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya, saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Rumus MS Excel dan Pembagian
Fungsinya
Rumus-rumus/formula di dalam MS
Excel sangat beragam dan bermacam-macam, tidak hanya satu dua saja. Secara
garis besarnya dapat di simpulkan menjadi tiga, yaitu Rumus Matematis, Logika,
dan Statistik.
Semua
keberadaan formula dapat kita jumpai pada Menu Ribbon tab "Formulas".
Cara menggunakan/menuliskannya hampir sama dengan penggunaan rumus standar
seperti operator matematik yang di terangkan di atas, konstruksinya akan
terlihat seperti ini : =Formula()
Tanda (=) sebagai syarat memasukkan rumus, Formula adalah jenis rumus yang akan kita gunakan, dan tanda kurung adalah tempat memasukkan data cell. Contoh : =SUM(D2:E2).
Berikut pembagian formula dan fungsi-fungsinya.
Tanda (=) sebagai syarat memasukkan rumus, Formula adalah jenis rumus yang akan kita gunakan, dan tanda kurung adalah tempat memasukkan data cell. Contoh : =SUM(D2:E2).
Berikut pembagian formula dan fungsi-fungsinya.
RUMUS MATEMATIK PADA MS. EXCEL
- SUM
Rumus yang paling sering digunakan,
karena rumus ini berfungsi untuk menjumlahkan. Contoh : =SUM(D2:E2) dengan
demikian kolom yang kita tempatkan rumus ini akan mengeluarkan nominal angka
hasil penjumlahan dari cell D2 dan E2.
- SUBTOTAL
Berfungsi untuk melakukan penotalan
dalam artian bukan sekedar jumlah atau SUM saja, tapi bisa juga untuk operasi
matematika yang lain seperti pengurangan, pembagian, perkalian, rata-rata (prosentase)
dan lain-lain. Contoh : =SUBTOTAL(FUNGSI;REFRENSI_1;REFRENSI_2) maka akan
terlihat seperti =SUBTOTAL(9;A5;A10). Dengan demikian, rumus ini akan
menampilkan hasil total dari penjumlahan (karena kode 9 dikenal sebagai fungsi
SUM dalam Formula SUBTOTAL) dari cell A5 dan A10. Jika refrensi atau tempat
pengambilan data lebih dari dua, maka jangan lupa untuk menambahkan tanda titik
koma (;) sebelum menuliskan refrensi lain.
RUMUS STATISTIK PADA MS. EXCEL
- Average
Rumus ini berfungsi untuk
menampilkan nilai rata-rata. Contoh : =AVERAGE(D2;D3;D4). Setelah itu akan
muncul nilai rata-rata dari kolom D2 sampai D4. Biasanya rumus ini digunakan
untuk menarik nilai rata-rata hasil belajar siswa yang nantinya akan ditulis di
dalam laporan belajar atau raport.
2.Count
Menghitung banyaknya data argumen.
Untuk rumus ini biasnya disinkronisasikan dengan Logical test. Contoh =COUNT(value1;value2)
- Max
Dengan rumus ini kita dapat
mengetahui jumlah nilai tertinggi/maksimal dalam suatu kumpulan cell. Contoh
=MAX(B2;B10)
- Min
Sedangkan rumus MIN adalah kebalikan
dari rumusa MAX tadi.
RUMUS LOGIKA (logical) Pada Ms. Excel
- IF
Berfungsi untuk memberikan hasil
benar jika penjelasan logikanya memang benar, dan memberi nilai salah jika
tidak sesuai dengan logical testnya. Contoh :
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) . Bingung ? Sebaiknya kita
praktekkan saja, lihat contoh gambar berikut.
Dari penulisan rumus
=IF(C6>=6;"LULUS";"TIDAK LULUS") dapat dibaca sebagai :
"Jika nilai di dalam kolom C6 lebih besar atau sama dengan 6 maka
dinyatakan "LULUS" jika tidak maka dinyatakan "TIDAK
LULUS". Dengan demikian, nilai-nilai di bawah 6 secara otomatis MS Excel
akan menuliskan "TIDAK LULUS".
- OR
Menghasilkan nilai benar (true) jika
salah satu argumen atau logical test benar. Contoh : =OR(logika1,logika2).
- AND
- Menghasilkan nilai benar (true) jika semua argumen benar. Contoh : =AND(logika1,logika2)Ketiga fungsi logika ini dapat kita gabungkan untuk memberi hasil analisa yang sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.