Pages

Selasa, 10 Desember 2019

KALENDER BARU TAHUN 2020 DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP DESAIN BANGUNAN ADAT BUDAYA DI SUMATERA UTARA

Disusun Oleh: Vriti Alya Vithaloka 2161151027 B (2016) 

OBSESI PENCIPTAAN

 

Masyarakat dunia sekarang memasuki abad XXI yang juga merupakan milenium III perhitungan Masehi. Perubahan abad dan perubahan milenium ini diramalkan akan membawa perubahan pula terhadap beberapa struktur termasuk struktur kebudayaan dunia. Fenomena paling menonjol yang tengah terjadi pada kurun waktu ini adalah terjadinya proses globalisasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014, media luring), budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Produk dari budaya itu sendiri di antaranya adalah seni atau kesenian, baik tradisional hingga kontemporer.

Budaya merupakan hasil dari pemikiran manusia dan tentunya dapat diubah atau dikembangkan atau bahkan dihapuskan oleh manusia pula. Tidak ada yang salah tentang budaya, tapi kita berbicara mengenai identitas bangsa, anak kandung Ibu Pertiwi, harta karun besar dari para leluhur kita, yaitu budaya kita, yang merupakan warisan yang harus dijaga keberadaannya.

7 BUDAYA SUMATERA UTARA SEBAGAI TEMA DALAM MENCIPTAKAN KARYA SENI GRAFIS (LOGO ESPORTS)

Disusun Oleh: Ilyas Ali Rangkuti /2162151009 / B (2016)



OBSESI PENCIPTAAN



Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadikan kebutuhan akan informasi semakin bertambah. Kebutuhan informasi yang akurat,cepat dan mudah menjadi pilihan yang dianggap efisien oleh masyarakat. Untuk itu, penggunaan teknologi berbasis web dijadikan salahsatu pilihan untuk memenuhi kebutuhan informasi karena dianggap lebih mudah dan tersturukur.Dengan banyaknya kebutuhan akan informasi tersebut, kemudian banyak bermunculan media-media yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Manusia memiliki kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Salah satu kebutuhan dasar dalam teori keperawatan Virginia Handerson adalah bermain atau berekreasi. Bagi remaja dan dewasa muda, bermain merupakan kebutuhan sekunder yang sebaiknya terpenuhi karena dapat memberikan kesegaran baik secara fisik maupun psikis, sehingga terlepas dari rasa lelah dan bosan serta memperoleh semangat yang baru.Perkembangan internet saat ini semakin pesat dan menarik pengguna dari berbagai kalangan masyarakat. Pengguna internet di Indonesia telah mencapai 171 juta orang pada akhir tahun 2019. Besar pertumbuhan penggunaan internet ini jauh lebih besar dari jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tidak lebih dari 16.1% per tahun. Jumlah pengguna internet ini akan terus bertambah seiring dengan semakin murah dan mudahnya koneksi internet, tersebarnya jaringan, serta juga semakin tersedianya peralatan komputer, handphone, hingga iPhone, dan BlackBerry.

Pengembangan Anomali WPAP dengan Objek Budaya Visual Sumatera Utara Berkarakteristik Tekstur

Oleh

Rilies Diorita D. Sihombing
NIM 2162151012
B (Reguler)



Obsesi Penciptaan

A. Sejarah dan Pengenalan WPAP

Dunia grafis Indonesia sedang musim WPAP. Banyak yang dipamerkan, banyak pula yang menjadikannya ladang jasa alias berbayar. Banyak dari masyarakat Indonesia menerka-nerka bahwa WPAP berasal dari negara luar sana. Tapi tahukah kalian? Bahwa WPAP adalah aliran seni yang diciptakan oleh orang asli Indonesia.
Beliau adalah Wedha Abdul Rasyid, yang mana atas jasanya di dunia seni, beliau dijuluki Bapak Ilustrasi Indonesia. Wedha Abdul Rasyid yang akrab disapa Wedha lahir di Pekalongan, 10 Maret 1951.  Lahir di Kota Pekalongan, yang kini dikenal sebagai Kota Batik dan Kota Kreatif UNESCO membuatnya dikenal sebagai seniman grafis Indonesia. Wedha, yang juga seorang anggota ASKARLO 1969, sebutan bagi alumni SMA Negeri 1 Pekalongan (Alumni SMA Kartini Pekalongan, red)

Senin, 18 Desember 2017

Membuat Sketsa Mengenai Gambaran Suasana Kehidupan ( ada penari serta timnya juga penontonnya )


PEMANFAATAN ALAT KOSMETIK KADALUARSA SEBAGAI MEDIA MAKEUP – SKETCH

Oleh Larasati

Setiap orang memaknai kecantikan dengan cara yang berbeda, begitu juga ada banyak jalan untuk tampil cantik. Wanita yang hobi memakai makeup bahkan untuk tampilan natural sekalipun pasti memiliki peralatan untuk mendukung seni melukis wajah tersebut. Tanpa kamu sadari selalu ada saja yang kamu beli setiap bulan untuk alat make up, meskipun alat make up dirumahmu sebenarnya masih ada. Sehingga menyebabkan peralatan make up yang terdahulu menjadi kadaluarsa atau rusak sebelum habis. Mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah membuangnya karena akan berdampak buruk jika tetap digunakan. 
Dalam melakukan kegiatan ini, saya sebagai Mahasiswa Seni Rupa mencoba menginovasikan sebuah alat gambar sketsa  dengan menggunakan alat kosmetik (make-up) yang sudah kadaluarsa.

Alat kosmetik (make up) yang saya gunakan adalah kosmetik-kosmetik bekas dan kadaluarsa yang ada di rumah saya dan ada beberapa alat yang saya dapatkan dari rekan-rekan saya.